Jakarta |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Pada hari sabtu 6/9/2025, PT. Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menorehkan prestasi di bidang komunikasi Publik. Dalam ajang MAW Talk Awards (MTA) 2025 yang berlangsung di Yogyakarta, Kamis (28/8/2025), Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, dinobatkan sebagai Tokoh PR Berpengaruh.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Dony dalam membangun strategi komunikasi yang efektif, memperkuat relasi dengan para pemangku kepentingan, serta konsistensinya menghadirkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berdampak langsung bagi masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, PHI juga berhasil meraih berbagai penghargaan Nasional dan kancah Internasional di bidang Public Relations maupun Corporate Social Responsibility (CSR).
MTA sendiri merupakan ajang tahunan yang digelar sejak 2021 oleh MAW Talk, untuk memberikan apresiasi kepada tokoh dan institusi berpengaruh di bidang komunikasi, media, dan kepemimpinan berintegritas. Tahun ini, MTA mengusung tema *Transparansi untuk Negeri* : Kepemimpinan yang Menginspirasi Perubahan”, dengan 9 (sembilan ) kategori penghargaan yang dianugerahkan kepada 35 tokoh dan lembaga.
Chairman & Founder MAW Talk, Asmono Wikan, menegaskan bahwa apresiasi ini penting karena era digital menuntut transparansi di berbagai lini.
“Pemimpin yang mampu menjalankan kepemimpinannya secara transparan layak menjadi inspirasi bagi perubahan sosial yang lebih baik,” ujarnya.
Penjurian MTA 2025 dilakukan melalui riset media digital selama 2 ( dua ) bulan yang menyeleksi hampir 100 kandidat di tiap kategori. Hasilnya kemudian difinalisasi oleh lima akademisi komunikasi dari universitas ternama di Yogyakarta.
Menerima penghargaan ini, Dony menyampaikan rasa syukur sekaligus menegaskan komitmennya dalam dunia komunikasi.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja, berinovasi, dan memberikan dampak positif bagi perusahaan, masyarakat, serta Negara. Prinsip kami sederhana: do the right thing right dan communicate the right thing right,” urai dony
Dony juga menyoroti pentingnya komunikasi yang terbuka dan inklusif di tengah kompleksitas industri migas. Menurutnya, sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci keberlanjutan operasi hulu migas nasional. “Dengan komunikasi yang baik, akan tumbuh kepercayaan dan dukungan untuk ketahanan energi bangsa,” tambahnya.
Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PHI mengelola operasi migas di Regional 3 ( tiga ) Kalimantan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Pada 2024, perusahaan mencatatkan produksi sebesar 58,4 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan 621,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Dengan torehan prestasi ini, PHI meneguhkan komitmennya menghadirkan energi yang selamat, andal, patuh, dan berkelanjutan demi kepentingan Bangsa.
(Rls/Tim/Red)