FAKFAK ll Gabunganwartawanindonesia.co.id ll  __Sebanyak 29 prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 808/Fakfak resmi diberangkatkan ke Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa, 3 Juni 2025. Keberangkatan ini menandai langkah awal realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pembangunan nasional yang merata hingga wilayah terluar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
29 Prajurit Yonif TP 808 Diberangkatkan ke Tomage

Dalam acara pelepasan yang berlangsung di Teras Kodim 1803/Fakfak, Komandan Korem 182/Jazira Onim (Danrem 182/JO), Kolonel Inf Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Han, memberikan pengarahan langsung kepada 29 prajurit Tim Aju yang terdiri dari 5 perwira dan 24 bintara dari berbagai korps, termasuk infanteri, zeni, perhubungan, peralatan, dan kesehatan.

“Gelombang pertama ini akan menuju Koramil di Bomberai sebagai lokasi penampungan sementara sebelum bertugas penuh di Distrik Tomage,” ujar Kolonel Irwan kepada wartawan.

Sebelumnya, pergerakan personel dan perlengkapan militer (serpras) telah dimulai pada Senin, 2 Juni 2025, dari Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, sekitar pukul 11.00 WIT.

Pembentukan Yonif TP 808/Fakfak ini merupakan bagian dari inisiatif strategis TNI AD untuk memperkuat kehadiran negara di wilayah-wilayah tertinggal, sekaligus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan.

“Yonif TP 808 akan menjadi mitra aktif Pemda Fakfak dalam mendorong pengembangan pertanian, perkebunan, dan peternakan di wilayah potensial seperti Distrik Bomberai dan Tomage,” kata Irwan.

Pemerintah Kabupaten Fakfak sendiri telah menyiapkan lahan seluas 50 ribu hektare untuk pengembangan sektor perkebunan serta 50 hektare lahan khusus untuk Markas Komando Yonif TP 808.

“Saya minta kalian bekerja dan berinovasi. Hormati tradisi serta kearifan lokal di Bumi Mbahammata,” pungkas Danrem Irwan dalam arahannya, menegaskan pentingnya pendekatan budaya dalam tugas-tugas teritorial di tanah Papua.

Pengiriman pasukan ini juga menjadi simbol komitmen TNI AD dalam mengedepankan pendekatan humanis di daerah yang selama ini minim akses dan sentuhan pembangunan.

**Is/Humas**

Reporter: NING SULIS