
Terkesan Asal Jadi Saja, Di Kerjakan Oleh Pihak Rekanan Kontraktor, Dan Pihak PPK Proyek.
Dugaan Tak Lakukan Pengawasan Ketat, Berjalannya Proyek Tersebut, Terkesan Pula, Adanya Diduga Makan Gaji Buta Saja.
Meurandeh Dayah |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Sungguh sangat miris melihatnya, diduga limit tanggal kontrak sudah habis. Hasil pantauan media dan pihak lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa, proyek pekerjaan penimbunan jalan keluar pintu dua (2) kampus universitas samudra (unsam) di kota langsa.
Tepatnya, di desa meurandeh Dayah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh. Terkesan asal jadi saja, yang telah di kerjakan oleh pihak rekanan kontraktor. Dan pihak PPK proyek, dugaan tak lakukan pengawasan ketat juga secara rutin. Selama proyek penimbunan jalan keluar pintu dua unsam itu, yang juga. Sampai saat ini, tanpa adanya kejelasan tampilan di plang papan nama proyek. Nilai dana anggaran yang di kerjakan, disinyalir kembali sepertinya ada yang di rahasiakan secara keterbukaan secara informasi publik.
Menggunakan dana anggaran, sumber APBN kementerian pendidikan tinggi. Sains, dan teknologi di jakarta pusat. Sesuai pula, terpantau dari mulai tanggal kontrak yang di kerjakan, 27 agustus 2025 sampai dengan limit kontrak kerja selesai tanggal 20 september 2025 kemarin itu. Namun, dalam pantauan wartawan media online ini juga. Di pada tanggal 20 september 2025 itu, dengan hasil yang di kerjakan. Terkesan pula, asal jadi saja. Dan dugaan tidak merata sampai dengan bagian dalam, ujung jalan tersebut pada sekitar pukul.10.18.wib.
Pada sebelumnya juga, sempat pernah telah terjadi pemberitaan secara publik di media online ini. Pada juga media online lainnya, berjudul. Nyaris Pekerjaan Proyek Penimbunan Jalan Keluar Pintu Dua Kampus Universitas Samudra, Diduga Tampilkan Plang Papan Nama Kegiatan Proyek. Tanpa Ada Tertulis Nilai Kontrak Anggaran Pekerjaan Proyek, Dan Juga Tanpa Pengawasan Ketat. Dari Pihak PPK Unsam Kota Langsa, terbitan pada hari jumat 19 september 2025 kemarin lalu.
Namun, yang lebih anehnya lagi, ketika wartawan media online ini juga. Sempat pernah melakukan langsiran beberapa kali pemberitaan media publik ini, kepada masing-masing pejabat utama (rektor) di unsam langsa. Melalui chat whatsapp selularnya itu, di nomor 081362xxxx96. Terkirim Pemberitaan itu, kepadanya rektor unsam tersebut. Pada hari jumat 19/09/2025, sekitar pukul.22.43.wib.
Dan di lanjuti, wartawan media online ini juga. Meminta blh save nomor saya pak..dari media online pak…agar dpt bisa membuka link web berita tersebut pak, dengan responden rektor unsam itu. Dengan balasan chat whatsappnya kepada wartawan media online ini, menyebutkan “Get”. Sebutnya, rektor unsam itu pada saat itu juga sekitar pukul.22.48.wib.
Parahnya kembali, dalam pantauan wartawan media ini kembali. Yang juga bergandengan dengan pihak pengurus lsm bungoeng lam jaroe aceh, bung “Muslem”. Termasuk hubungan masyarakat (humas) lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa, ada pun langsiran pemberitaan miring itu. Yang di kirim kepada pihak beberapa personel PPK unsam langsa, tentang proyek pekerjaan penimbunan jalan keluar pintu dua unsam tersebut. Melalui chat whatsapp selularnya itu, di nomor masing-masing selular PPK tersebut. 085262xxxx50, yang disebut-sebut nama sapaan panggilannya “M.Nur”. Terkirim, pada saat itu juga jumat 19/09/2025 sekitar pukul.22.44.wib.
Di lanjuti kembali, dengan nomor selularnya PPK yang disebut-sebut sapaan panggilan “Hendra” 081168xxx95. Terkirim ke selularnya itu, namun tidak aktif. Pada saat itu juga, jumat 19/09/2025 sekitar pukul.22.44.wib. Pada yang terakhir kalinya, dari pihak PPK proyek pekerjaan itu. Dengan disebut-sebut sapaan panggilannya, “eko”. Dengan nomor selularnya, 085372xxxx54. Terkirim kepadanya juga, pemberitaan miring yang telah terbit secara publik tersebut. Jumat 19/09/2025, sekitar pukul.22.44.wib. Selularnya itu, tidak aktif. Disinyalir pula, ke dua orang PPK proyek tersebut. Tidak memiliki nyali yang sebesar, dan juga dugaan memiliki nyali bencong rupanya.
Menurutnya bung “muslem” itu kembali, yang sebagai humas lsm bungeong lam jaroe aceh di kota langsa. Juga turut menyimpulkan hasil pantauan dan investigasi secara online selularnya mereka tersebut, yang beberapa PPK dari pihak proyek itu. Tidak aktif nomor whatsapp selularnya, “kita sudah lihat. Beberapa oknum PPK tersebut. Modelnya saja laki-laki, yang ternyata jiwanya juga diduga separuh bencong. Kenapa selular chat whatsappnya tidak aktif, berarti adanya dugaan memiliki sifat bandit berdasi. Maka, kita minta dan kita desak pihak dit-res-krim-sus polda aceh.
Untuk lakukan lidik serta sidik, dalam dugaan kasus proyek pelaksana penimbunan jalan keluar pintu dua unsam langsa. Karena dugaan tidak tampilkan dana anggaran nilai kontrak di plang papan nama proyek, untuk selanjutnya. Tanpa adanya pengawasan rutin oleh pihak PPK proyek unsam langsa, diduga terkesan makan gaji buta saja. Yang disinyalir pekerjaan hasilnya asal jadi saja”, pungkasnya oleh bung “muslem” itu kepada wartawan media online ini. Minggu 21/09/2025, sekitar pukul.14.16.wib.
(Pasukan Ghoib/Humas LSM BLJ Aceh : Muslem)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh
















