Magelang |gabungnyawartawanindonesiaco.id- Telah terjadi kebakaran hebat di salah satu rumah warga. Kejadian tersebut terjadi di Dusun Delik Desa Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang pada Sabtu 22 November 2025.
Menurut keterangan dari ketua RT 05 RW 02 Heru( 49) tahun ketika dikonfirmasi awal media, dirinya menyampaikan, “Rumah tersebut dihuni oleh dua orang yakni bapak dan anak, bernama Muh Soleh (80 ) tahun laki-laki agama Islam pekerjaan wiraswasta, dan anak bernama Slamet Ismail alias Mamik(40 tahun) laki-laki.Mamik baru saja pulang dirawat dari rumah sakit jiwa.Mamik baru 2 hari di rumah karena mangalami gangguan kejiwaan.
Kebakaran tersebut diduga berawal dari anaknya yang bernama Slamet Ismail alias Mamik sedang menyalakan rokok, kemudian rokok tersebut mungkin lalai jatuh di kasur lalu Ismail pergi ke masjid untuk menjalankan salat zuhur, sekitar pukul 11:30WIB api sudah membakar kasur di tempat Mail merokok,”ucap ketua RT Heru.
Kemudian api tersebut menjalar ke bagian belakang dan bagian kamar, tapi semakin membesar tidak bisa dikendalikan, kemudian Muh Soleh(80) tahun ayah Mamik yang menderita sakit stroke akhirnya ikut terbakar hingga meninggal dunia karena tidak bisa menyelamatkan diri “,ujarnya.
Masih di kesempatan yang sama, Kapolsek Grabag AKP Suhartoyo SH, melalui Kanit Reskrim Aiptu Armanto SH beliau menjelaskan,kebakaran ini telah memakan satu korban jiwa bernama Muh Soleh (80 tahun) beliau menderita sakit stroke, dan dia mengalami kebakaran sekujur tubuh hingga meninggal dunia'” jelasnya.
Awal mula kejadian diketahui 2 saksi yang merupakan tetangga korban, melihat rumah korban terbakar kemudian menyampaikan kepada saksi 3 dan 4 dan selanjutnya meminta pertolongan kepada warga sekitar.Setelah itu warga sekitar berdatangan ke tempat kejadian dan melaporkan kepada petugas polsek Grabag dan unit damkar Grabag.Setelah datang petugas Damkar api berhasil dipadamkan kemudian melakukan evakuasi kemudian korban dibawa ke Puskesmas Grabag 1.Atas insiden tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp.150 juta rupiah .
Setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap korban kemudian korban di serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.”pungkasnya.
(Red/Bambang GWI Ja-Teng)

















