Scroll Untuk Lanjut Membaca
Pandeglang berkah Pandeglang bukan tempat impor limbah

Pandeglang ll gabungnyawartawanindonesia.co.id –

Kekuatan Pandeglang terkait isu sampah adalah pada penolakan keras masyarakat terhadap perjanjian pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel)

yang akan membuang sampah ke TPA Bangkonol,

yang berpotensi menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Warga melakukan unjuk rasa besar-besaran dengan membawa tumpukan sampah, bahkan hingga menumpahkannya di kantor Bupati dan DPRD, sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah daerah yang mereka nilai mengkhianati

kepercayaan masyarakat. Meskipun demikian, ada juga kekuatan internal dalam masyarakat Pandeglang yang mendukung upaya pengelolaan sampah secara swadaya, seperti pembentukan bank sampah di tingkat RW, yang didorong oleh pemerintah daerah sebagai solusi pelestarian lingkungan yang berdampak besar.
Dampak Penolakan Masyarakat
Protes Massal:

Warga secara aktif berunjuk rasa, membawa sampah ke kantor bupati dan DPRD untuk menunjukkan dampak langsung dari kebijakan pengelolaan sampah tersebut.

SUARA RAKYAT

Tekanan Politik:
Aksi ini memberikan tekanan kepada Pemkab Pandeglang agar membatalkan perjanjian kerja sama (MoU) dengan Tangsel dan mengutamakan pengelolaan sampah lokal.

Perhatian Media:
Isu ini mendapatkan liputan luas dari media, meningkatkan kesadaran publik tentang permasalahan sampah di Pandeglang dan dampaknya bagi warga sekitar.
Kekuatan Pengelolaan Sampah Lokal
Bank Sampah di Tingkat RW:

Inisiatif warga untuk membentuk bank sampah menunjukkan adanya kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Dukungan Pemerintah Daerah:

Pemerintah daerah menunjukkan dukungan terhadap pembentukan bank sampah dan mendorong masyarakat untuk swadaya, sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Tantangan Pengelolaan Sampah
Keterbatasan Armada dan Kapasitas:

Pemerintah Kabupaten Pandeglang memiliki keterbatasan dalam armada pengangkut sampah dan kapasitas untuk mengangkut seluruh sampah yang dihasilkan di 17 kecamatan, meskipun ada kerja sama dengan

RAKYAT BERSURA

daerah lain.
Dampak Lingkungan:
Penerimaan sampah dari luar Pandeglang dianggap akan menambah beban lingkungan dan berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat, terutama warga di sekitar TPA Bangkonol.

Secara keseluruhan, Pandeglang menghadapi tantangan pengelolaan sampah di satu sisi, tetapi juga memiliki kekuatan berupa kesadaran dan gerakan swadaya masyarakat yang aktif dalam pelestarian lingkungan.

RAKYAT BERSUARA

Pandeglang Tampung Sampah Tangsel-Serang Meski Sulit …
Menurut perhitungan kemarin, kabupaten ini menghasilkan total 550 ton sampah setiap hari. Jika dihitung per orang, setiap penduduk memproduksi sekitar 0,5 …

Situs Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Pandeglang – Berita

Isu
Duduk Perkara Sampah Tangsel di Pandeglang

🙁 Kontrak Rp40 Miliar …)

Red M Sutisna

Reporter: Jurnalis GWI