Jakarta |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Dua atlet Muaythai asal Jawa Timur resmi bersiap menuju SEA Games Thailand 2025. Mereka adalah Aldento Brilliant Bara Pratama yang tampil di nomor Waikru Male, serta Galih Bangkit Permadi yang turun di nomor fight kelas 48 kilogram.
Sebelum bertolak ke Thailand, keduanya melakukan kunjungan khusus untuk meminta restu kepada Ketua Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, pada Kamis (5/11/2025) di Jakarta.
Aldento dan Galih menyampaikan rasa syukur dan tekad mereka untuk memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia, khususnya bagi Jawa Timur yang mereka wakili di tingkat nasional. Keduanya mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan secara intensif selama beberapa bulan terakhir, termasuk pemusatan latihan, penguatan fisik, hingga evaluasi teknik
Muaythai Indonesia di bawah pimpinan Ketua PB Muaythai Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti datang ke SEA Games 2025 dengan optimisme tinggi setelah mencatat hasil positif pada Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam.
*Modal Prestasi Level Asia*
Muaythai Indonesia di bawah pimpinan Ketua PB Muaythai Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti datang ke SEA Games 2025 dengan optimisme tinggi setelah mencatat hasil positif pada Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam.
Dalam ajang tersebut, Indonesia meraih tujuh medali: satu emas, tiga perak, dan tiga perunggu, sekaligus menempati peringkat kedelapan dari 20 negara peserta.
Aldento menjadi salah satu penyumbang medali penting. Ia meraih emas pada nomor Mai Muay Seni Beregu Putra bersama Dimas Wardhana serta meraih perak di nomor Wai Kru Putra dengan nilai 8,86.
*Profil Dua Andalan Jatim*
*Aldento Briliant Bara Pratama*
Aldento dikenal sebagai spesialis nomor seni Muaythai, seperti Wai Kru dan Mai Muay. Atlet muda Jatim ini konsisten mencetak prestasi internasional, termasuk medali emas beregu di Kejuaraan Asia 2025.
Di SEA Games, ia menjadi salah satu tumpuan Indonesia di nomor seni yang menilai presisi dan estetika gerakan tradisional.
*Galih Bangkit*
Galih akan tampil di kelas fight 48 kilogram yang dikenal sangat kompetitif. Kecepatan striking, tempo tinggi, dan teknik eksplosif menjadi ciri khas kelas ini.
Kehadiran Galih memperkuat sektor tarung Indonesia yang diharapkan mampu menyumbang medali.
Peluang dan Tantangan Indonesia
SEA Games Thailand menjadi panggung besar bagi Muaythai Indonesia. Meski Thailand sebagai tuan rumah memiliki tradisi panjang dan dominasi kuat di cabang Muaythai, Indonesia dinilai memiliki peluang berkat modal tujuh medali di Kejuaraan Asia 2025. Selain itu, Muaythai Indonesia juga memiliki talenta muda pada Aldento dan Galih.
Namun, Indonesia tetap harus mewaspadai kekuatan Vietnam dan Filipina yang menjadi pesaing utama di kawasan Asia Tenggara, serta tekanan atmosfer pertandingan di Thailand yang akan menjadi nilai plus bagi tuan rumah.
Ketua PBMI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan dukungannya penuh terhadap kedua atlet tersebut. Ia menegaskan bahwa Muaythai Indonesia memiliki potensi besar untuk kembali menyumbang medali di ajang SEA Games.
“Saya bangga dengan semangat Aldento dan Galih. Mereka membawa nama Indonesia, dan tentu juga Jawa Timur. Saya berharap mereka tampil percaya diri, fokus, dan menunjukkan kemampuan terbaik. InsyaAllah, dengan kerja keras dan doa, mereka bisa membawa pulang medali untuk Merah Putih,” ujar LaNyalla.
Ia juga menambahkan bahwa PBMI akan terus memberikan dukungan penuh bagi seluruh atlet yang bertanding di ajang internasional.
“Tugas kami adalah memastikan atlet mendapat dukungan maksimal. Kami ingin mereka merasa didampingi, dihargai, dan siap bertarung di level tertinggi,” lanjutnya.
Hal senada disampaikan, Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI Jawa Timur), Baso Juherman. Ia menyatakan dukungan penuh kepada kedua atlet andalannya tersebut.
Baso pun meminta mereka untuk mengerahkan segala kemampuannya agar meraih hasil terbaik di SEA Games nanti. “Mereka sudah terbiasa tampil di berbagai ajang dan level kejuaraan. Mentalitas mereka sudah tertempa, begitu pula kemampuan fisiknya. Jika mereka fokus dan berkonsentrasi, saya optimistis mereka bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, kepercayaan yang diberikan kepada mereka menunjukkan kuatnya pembinaan Muaythai di Jawa Timur.
Aldento dan Galih dijadwalkan berangkat menuju Thailand bersama kontingen Muaythai Indonesia dalam waktu dekat. Keduanya berharap dapat mempersembahkan hasil terbaik sekaligus mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga asia tenggara.
(Red)

















