Sanggau,gabunganwartawanindonesia.co.id– Kondisi pintu gerbang perbatasan antara Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Landak kini memprihatinkan. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perbaikan. Tulisan “Selamat Datang” maupun “Selamat Jalan” yang dahulu menjadi simbol penyambutan, kini sudah pudar bahkan nyaris tidak terbaca.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Pintu Gerbang Perbatasan Sanggau–Landak Memprihatinkan, Warga Minta Perbaikan Segera

Selain itu, sampah yang berserakan menambah kesan kumuh di kawasan gerbang perbatasan tersebut. Bahkan, beberapa bagian pintu gerbang sudah ditumbuhi semak belukar, seolah-olah tidak pernah mendapatkan perhatian dari pihak terkait.

 

Lukas, seorang pengendara motor yang hendak menuju arah Ngabang, mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. “Kalau dibiarkan berlarut-larut, kerusakan akan semakin parah. Apalagi pintu gerbang ini kan menjadi wajah perbatasan, harusnya dirawat,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).

Hal senada juga disampaikan Hendra, warga setempat. Ia menyoroti minimnya fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di kawasan itu. “Malam hari kondisi di sekitar gerbang gelap gulita. Tidak ada lampu penerangan jalan, sangat membahayakan pengguna jalan. Pertanyaannya, siapa yang sebenarnya bertanggung jawab memperbaiki gerbang perbatasan ini?” tegasnya.

 

Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat memperbaiki pintu gerbang perbatasan Sanggau–Landak. Bagi masyarakat, gerbang bukan hanya simbol, tetapi juga cerminan wajah daerah yang dilihat pertama kali oleh para pendatang.

 

 

Pewarta : RA86

 

Reporter: GWI Kalbar Perwakilan GWI Kalbar