Sanggau,gabunganwartawanindonesia.co.id-Kalbar –Perayaan Gawai Dayak ke XXI yang digelar di Rumah Betang Raya Dori’ Empulor, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, Minggu (6/7/2025). Ribuan warga tumpah ruah menghadiri acara yang menjadi simbol rasa syukur masyarakat Dayak atas hasil panen sekaligus ajang pelestarian budaya ini.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sanggau Yohanes Ontot,S.Ip yang juga selaku Ketua DAD Kabupaten Sanggau dan diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Dayak, seperti tarian adat, musik tradisional, serta prosesi ritual adat yang sakral dan khidmat. Tidak hanya warga lokal, sejumlah tokoh adat, pejabat daerah, dan tamu dari luar kabupaten turut hadir meramaikan gawai tahunan ini.
Turut hadir Forkopimda Sanggau, Bupati Sanggau, Dandim 1204 Sanggau, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Kapolres Sanggau diwakili, dan 13 Kabupaten Kota dengan Mengusung tema “Dayak Bersahabat untuk Berkelanjutan”, kegiatan budaya tahunan ini menjadi ajang penting bagi masyarakat adat Dayak untuk menunjukkan kekayaan tradisi, nilai persatuan, serta komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kehidupan berkelanjutan.
Ketua Panitia Gawai Wilhelmus Djauharie, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gawai Dayak bukan sekadar pesta rakyat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menjaga identitas dan warisan leluhur masyarakat Dayak.
“Melalui Gawai ini, kita satukan semangat untuk menjaga nilai-nilai adat dan mempererat persaudaraan lintas etnis,” ujarnya.
Sementara itu, suasana di area Rumah Betang tampak semarak dengan dekorasi khas Dayak, stan kerajinan lokal, kuliner tradisional, hingga panggung hiburan rakyat. Anak-anak hingga orang tua larut dalam kegembiraan yang penuh warna.
Gawai Dayak ke XXI di Sanggau ini menjadi bukti nyata bahwa budaya Dayak tetap hidup dan terus berkembang di tengah arus modernisasi. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahun dan menjadi magnet pariwisata budaya Kalimantan Barat.
Pewarta : Rinto Andreas