Sanggau,gabunganwartawanindonesia.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bala Pangayo Kabupaten Sanggau turut hadir dan meriahkan pelaksanaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-XXI Tahun 2025 yang digelar di Rumah Betang Raya Dori’Mpulor, Sanggau, Kalimantan Barat.
Kehadiran DPC Bala Pangayo Sanggau ini menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap pelestarian budaya Dayak yang terus diwariskan secara turun-temurun. Dalam kegiatan tersebut, pengurus Bala Pangayo tampak mengenakan busana adat Dayak yang mencerminkan kebanggaan terhadap identitas dan tradisi leluhur.
Ketua DPC Bala Pangayo Sanggau Lukas.SH menyampaikan bahwa gawai Dayak bukan hanya sebagai ajang seremonial tahunan, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan bagi seluruh masyarakat adat Dayak lintas sub-suku untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat eksistensi budaya di tengah arus modernisasi.
“Kami sangat bangga bisa ambil bagian dalam Gawai Nosu Minu Podi ini. Ini momentum untuk memperkuat solidaritas masyarakat adat Dayak sekaligus mendorong regenerasi budaya di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Acara gawai kali ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni dan budaya khas Dayak seperti tarian adat, musik tradisional, lomba-lomba, hingga ritual adat sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen dan berkat kehidupan.
Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-XXI ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat adat, pemerintah daerah, organisasi pemuda adat, serta tamu dari berbagai kabupaten di Kalimantan Barat, menjadikannya sebagai ajang silaturahmi budaya terbesar di wilayah tersebut.
Dengan semangat “Nosu Minu Podi”, diharapkan tradisi luhur Dayak terus hidup dan menjadi fondasi dalam membangun masyarakat yang berakar pada budaya, berdaya secara sosial, dan berdaulat secara adat.
Penulis : Rinto Andreas
