Bengkayang,gabunganwartawanindonesia.co.id-Kalbar, – Pemerintah Desa Telidik, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, kembali melanjutkan progres pembangunan tahap kedua berupa pembangunan rumah penyugu (pedaji). Peletakan batu pertama secara resmi dilakukan oleh Kepala Desa Telidik, Linus Gudeng, pada Rabu (1/10/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Desa Telidik Mulai Bangun Rumah Penyugu Tahap Kedua untuk Lestarikan Budaya Adat

Dalam sambutannya, Kades Telidik Linus Gudeng menegaskan bahwa pembangunan rumah penyugu tidak hanya terfokus pada satu RT saja, melainkan mencakup dua RT di Desa Telidik. “Tujuan utama pembangunan ini adalah untuk melestarikan budaya adat kami, Binua Lape, agar tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya,” ujarnya.

Acara peletakan batu pertama turut dihadiri Bhabinkamtibmas, anggota BPD Desa Telidik, perangkat desa, serta perwakilan dari Kecamatan Teriak. Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap pembangunan berbasis kearifan lokal ini.

Menurut Kepala Tukang RT 02, Sepet Efendi, proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala. “Pondasi yang kami buat sudah sesuai dengan gambar perencanaan, menggunakan sistem tapak cakar ayam agar lebih kuat. Tenaga kerja berjumlah lima orang, semuanya berasal dari RT 02,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sepet Efendi menambahkan bahwa pembangunan dilaksanakan dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT). Hal ini bertujuan agar masyarakat setempat ikut merasakan manfaat, baik secara ekonomi maupun keterlibatan langsung dalam pelestarian budaya.

Masyarakat berharap pembangunan rumah penyugu (pedaji) ini dapat menjadi contoh nyata bahwa Desa Telidik masih memegang erat adat dan tradisi. “Semoga ke depan, desa kami bisa menjadi panutan bagi desa-desa lain di Kabupaten Bengkayang dalam menjaga kelestarian adat istiadat,” ungkap Linus Gudeng.

Pewarta : Yohanes Aya

Reporter: GWI Kalbar Perwakilan GWI Kalbar