Cukup Gawat, Camat Simpang Jernih, Saat Dilakukan Konfirmasi, Terkesan Tidak Tau, Adanya Dugaan Terselubung Setoran Setiap Tahunnya.

Dana Titipan Diduga Siluman, Berasal Dana Desa, Di 8 Desa, Terkesan Tidak Berpotensi Diperuntukan Untuk Masyarakat.

Aceh Timur |M.GWI.CO.ID- Terkait, yang pada sebelumnya sempat pernah telah terjadi pemberitaan secara publik. Terbitan di media online ini, juga terbitan media online lainnya. Berjudul, Dugaan Dana Titipan. Asal 8 Desa Di Kecamatan Simpang Jernih, Setiap Tahunnya. Di Salurkan Ke Pihak APH, Mencapai Puluhan Juta Rupiah. Kini Dipertanyakan, terbitan pada hari sabtu 05 juli 2025 pekan lalu.

Setelah adanya pemberitaan secara publik di media online ini, juga pada media online lainnya. Wartawan media online ini, mencoba dan menjafri langsiran ke selular chat whatsappnya itu. Di nomor selularnya, 082277xxxx99. Cukup gawat, saat terkirim kepadanya, senin 07/07/2025 dan juga selasa 08/07/2025 mulai sekitar pukul.18.52.wib sampai dengan sekitar pukul.09.39.wib. Oleh camat dengan sebutan sapaan panggilan “sri wahyuni” di kecamatan simpang jernih kabupaten aceh timur. Serta juga sekaligus di lakukan konfirmasi, oleh wartawan media online ini. Terkesan tidak tau, dalam hal itu.

Kembali camat simpang jernih tersebut, sapaan panggilan “sri wahyuni” itu, juga merespon dan membalasnya. Apa yang telah di sampaikan oleh wartawan media online ini kepadanya, dia mengatakan komentarnya tersebut. “Dimana beritanya dapat disitu di tanya,, Sy engk pernah tahu,,tanya aj sm yg tahu. Sy engk ad tanggapan engk pernah tahu, Yg lebih tahu kasie PMG”, cetusnya sapaan panggilan “sri wahyuni” selaku camat di kecamatan simpang jernih tersebut. Kemarin, selasa 08/07/2025 sekitar pukul.12.24.wib.

Dalam pantauan wartawan media online ini, dengan senilai dana titipan yang telah di setor pada setiap tahunnya itu, di tiga (3) lembaga. Masing-masing Rp.10 juta rupiah, dalam per/lembaga nasional negara tersebut. Di kali kan 8 (delapan) desa satu kecamatan simpang jernih itu, dengan total Rp 80 juta rupiah setiap tahunnya. Yang menjadi pertanyaannya itu pula, sesuai adanya himpunan informasi yang sempat pernah di terima dan di dengar oleh salah seorang nara sumber berinislal “E” kemarin itu. “Jadi di kecamatan simpang jernih kabupaten aceh timur itu, ada jumlah desa sekitar delapan desa. Jadi, masing-masingnya delapan desa itu. Mereka pada setiap tahunnya ada setor dana, dalam setiap desanya masing-masing sekitar Rp.10 juta rupiah. Dan di setiap desa tersebut, mereka setor ke tiga (3) lembaga.

Dengan senilai globalnya, dalam di tiga lembaga itu, kali kan saja. Per/desa Rp.10 juta rupiah, berarti sekitar lebih kurangnya mencapai Rp.80 juta rupiah pihak desa harus menyetor ke tiga lembaga tersebut.

Dan tiga lembaga tersebut, bukan lembaga swasta.

Tetapi lembaga pemerintahan dan lembaga hukum negara, dan permasalahan ini juga belum pernah terungkap. Oleh pihak petinggi aparat penegak hukumnya, malah diduga terlindungi. Mau pun dari pihak lsm dan pihak wartawan media publiknya”, terang “E” kepada wartawan media online ini. Kemarin kamis 03/06/2025, sekitar pukul.12.10.wib. Untuk membenarkan dari informasi berinisial “E” tersebut, dan “E” pun ada melakukan langsiran masing-masingnya nomor kontak selular whatsapp beberapa pejabat utama desa di kecamatan simpang jernih kabupaten aceh timur tersebut.

Menurut bung “zulfadli” tersebut, juga mengetahui adanya dana titipan yang mencapai puluhan juta itu. Yang telah di setor oleh pihak para geuchik di delapan (8) desa kecamatan simpang jernih kabupaten aceh timur tersebut, bung “zul” juga. Langsung mengambil sikap untuk turut berkomentar dalam hal itu. Dengan adanya secara terselubung, dana desa yang di setor kan pada setiap tahunnya kepada pihak aparat penegak hukum yang tanpa adanya bermanfaat bagi mereka dan juga tidak adanya berfaedah bagi masyarakat.

“Saya berharap APH di daerah kabupaten aceh timur, untuk segera sigap mengenai hal adanya dugaan terselubung setoran setiap tahunnya. Karena ini, bukan saja merugikan P.A.D di daerah saja. Selain kan, adanya program pembangunan negara. Yang berada disetiap daerah di satu kecamatan simpang jernih dalam 8 desa itu. Terganggu di buat adanya, dugaan setoran secara terselubung tersebut”. Tandasnya, oleh bung “zul” kepada wartawan media online ini. Rabu 09/07/2025, sekitar pukul.11.42.wib.

(Pasukan Ghoib/Team Aktivis LSM BLJ Aceh)