MOJOKERTO – gabungnyawartawanindonesia.co.id ll Dinas Sosial Kota Mojokerto menggelar sosialisasi Guru Ramah Anak dengan mengundang para guru se-Kota Mojokerto. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua LPAI Mojokerto Raya, Hartono, serta Kepala UPTD PPA Kota Mojokerto, Ellyne. Sosialisasi ini mengangkat topik utama mengenai pentingnya peran guru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan anak.
Dalam sosialisasi tersebut, dibahas beberapa poin penting terkait konsep Guru Ramah Anak, di antaranya:
Implementasi Sekolah Ramah Anak (SRA): Strategi dan langkah-langkah konkret untuk menciptakan sekolah yang nyaman, aman, dan ramah bagi anak-anak.
Pencegahan Kekerasan terhadap Anak: Mekanisme identifikasi serta penanganan kasus kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah.
Pengembangan Keterampilan Guru: Upaya peningkatan kapasitas guru dalam mendeteksi tanda-tanda anak yang menjadi korban pelecehan seksual, sekaligus memastikan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa.
Kerjasama antara Sekolah dan Dinas Sosial: Menekankan pentingnya sinergi antara pihak sekolah dengan Dinas Sosial dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak serta mendukung kesejahteraan mereka.
Peran Guru Ramah Anak: Memperkuat pemahaman tentang tanggung jawab guru dalam implementasi program SRA dan pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.
Selain itu, hadir pula narasumber dari Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Isa Ansori, yang diharapkan mampu memberikan wawasan dan pengetahuan praktis kepada para guru. Kehadiran beliau diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru di Kota Mojokerto dalam melindungi serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.(Red)