Scroll Untuk Lanjut Membaca
GP Ansor Jrengik Kukuhkan Kepengurusan, Aksi Sosial Jadi Wajah Baru Pengabdian

SAMPANG, -Gabungnyawartawanindonesia.co.id -Pelantikan Raya Gerakan Pemuda Ansor se-Kecamatan Jrengik yang digelar pada Selasa, 1 Juli 2025, di Pondok Pesantren Nurul Ulum Hasbullah Ali (NUHA), Desa Majengan, bukan sekadar seremoni pengukuhan kepengurusan.

Lebih dari itu, momen ini menjadi bukti nyata sinergi antar-lembaga dalam menyatukan misi sosial dan dakwah kemanusiaan.

 

Dalam suasana khidmat namun penuh semangat, Ketua PAC GP Ansor Jrengik, Hasan Munadi (Gus Acong), menyampaikan apresiasi kepada para mitra strategis yang turut menyukseskan kegiatan. Ia menyoroti pentingnya dukungan lintas sektor dalam memperkuat dampak gerakan pemuda berbasis keumatan.

“Terima kasih kami haturkan kepada Komisi 4 DPRD Sampang, Dinas Kesehatan, Puskesmas Jrengik, PMI, dan relawan BASADA. Kehadiran mereka menjadikan pelantikan ini bukan hanya acara formal, tetapi juga ruang pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Gus Acong.

 

Kegiatan pelantikan dirangkaikan dengan layanan sosial berupa khitan massal dan pengobatan gratis, yang menarik antusiasme ratusan warga dari berbagai desa di Jrengik. Pelayanan meliputi gurah mata, bekam, ruqyah, akupuntur, hingga totok wajah, dilakukan oleh tenaga medis dari Puskesmas Jrengik dan Dinkes Sampang, didukung penuh oleh PMI.

 

Relawan BASADA turut berperan aktif dalam mendukung logistik acara, teknis khitan, hingga pengawalan anak-anak yang baru dikhitan ke ruang pemulihan.

“Pelantikan ini kami maknai sebagai panggung pengabdian. Melalui aksi sosial, kami ingin menjangkau lebih luas dan hadir langsung di tengah masyarakat,” terang Gus Acong.

 

Kepala UPTD Puskesmas Jrengik, dr. Nur Kamariyah, menyebut bahwa kolaborasi ini merupakan representasi keberpihakan nyata terhadap pelayanan masyarakat lapisan bawah. Ia hadir langsung untuk memastikan seluruh layanan berjalan aman dan maksimal.

“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Inilah bentuk sinergi lintas sektor yang sesungguhnya,” kata dr. Nur.

 

Tak hanya memberikan tempat, Pesantren Nurul Ulum Hasbullah Ali di bawah asuhan KH. Yusuf Fikri Cholili membuka seluruh fasilitasnya untuk mendukung kegiatan, mulai dari aula utama, ruang medis, hingga tempat istirahat peserta.

 

Pesantren menjadi simpul pertemuan yang memadukan nilai-nilai spiritual dengan semangat pelayanan. “Kami ingin menjadikan pesantren sebagai rumah besar gerakan umat. Ketika semua unsur bersatu dalam semangat yang sama, hasilnya akan luar biasa,” ungkap KH. Yusuf.

 

Hadirnya Komisi 4 DPRD Kabupaten Sampang memberikan warna tersendiri dalam pelantikan kali ini. Dukungan yang mereka berikan tidak hanya bersifat formal, tapi juga konkret dalam menjembatani kolaborasi antar-lembaga.

Menurut panitia, kehadiran unsur legislatif sangat krusial dalam mendorong akselerasi program berbasis masyarakat. “Peran strategis DPRD dalam membangun koneksi antara Ansor, Dinkes, dan PMI terbukti berdampak langsung terhadap kelancaran kegiatan ini,” terang salah satu panitia.

 

Sejak pagi, halaman pesantren dipenuhi masyarakat yang antusias mengikuti layanan sosial. Proses registrasi hingga pelayanan berjalan tertib dengan pendampingan dari relawan.

“Saya benar-benar merasa terbantu. Anak saya khitan gratis, dikasih obat, dan ditangani dengan baik. Terima kasih kepada semua yang sudah peduli,” ujar seorang ibu asal Desa Taman.

 

Kesan positif juga dirasakan oleh para peserta lainnya, yang menyebut acara ini bukan hanya bermanfaat, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dengan tulus.

 

Pelantikan ini menjadi penegasan bahwa GP Ansor Jrengik berkomitmen untuk menjadikan dakwah sebagai gerakan yang menyatu dengan problematika sosial. Gus Acong menekankan bahwa organisasi keagamaan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Kami tidak ingin hanya berdiri di mimbar. Kami ingin hadir di lapangan, membantu, menyentuh, dan memberi solusi. Inilah wajah dakwah sosial yang akan terus kami dorong,” ujarnya menutup sambutan.

 

Dengan selesainya pelantikan tersebut, GP Ansor Jrengik tidak hanya menampilkan wajah baru kepengurusan, tetapi juga memperlihatkan arah baru organisasi yang progresif, berjiwa sosial, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan sebagai bagian dari visi keumatan. Sebuah awal yang menjanjikan untuk gerakan yang tak sekadar simbolik, tetapi konkret dalam kerja dan pengabdian. Amin

Reporter: Perwakilan Banten GWI