Yang Kinerjanya, Kurang Melakukan Inisiatif Tinggi, Di dalam Menyuplai Air PDAM, Untuk Masyarakat Kota Langsa, Setelah Usainya.Pasca Bencana Banjir Bandang.
Aceh |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) bungoeng lam jaroe aceh, meminta kepada Pihak dari dewan perwakilan rakyat (DPR) daerah kota langsa. Untuk segera mengambil sikap dan tindakan tegas, terhadap salah satu seorang direktur perumda PDAM kota langsa. Yang dugaan kinerjanya, kurang peka alias kurang melakukan inisiatif terhadap penderitaan masyarakat kota langsa.
Setelah usainya, pasca bencana banjir bandang. Yang telah merendami daerah seluruh kota langsa, yang sampai saat ini juga belum ada tindakan inisiatif tinggi yang di lakukan terhadap direktur perumda pdam kota langsa itu. Dari sisi lainnya juga, banyak masyarakat kota langsa. Mengeluh, atas sudah tidak ada hidup aliran arus listrik, di tambah lagi. Penyaluran air bersih di PDAM kota langsa, juga padam.
Bahkan pula, pihak perumda PDAM kota langsa. Malah juga kut-ikutan, melakukan dan memberikan alasan listrik padam. Makanya tidak bisa hidup air, itu yang terdengar oleh pihak dari aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa. Sebagai perpanjang lidah keluh kesah masyarakat seluruh kota langsa, pada hal itu juga, di setiap perusahaan yang membawahi naungan badan usaha milik daerah (bumd). Seharusnya di wajibkan mempunyai alat mesin genset, sebagai untuk mendorong alat yang ada di Perumda PDAM langsa. Dalam penyaluran air bersih ke rumah-rumah masyarakat, yang wajib di upayakan hidup aliran penyaluran air bersih.
Untuk juga, sebagai atas jalan alternatif. Untuk mengantisipasi penyaluran air bersih di perumda PDAM kota langsa, agar tidak mati penyaluran air bersih. Walau pun, keadaan mati lampu. Atau arus listrik padam total dalam beberapa hari ini, dan hal itu juga. Bukan untuk suatu alasan, yang seharusnya dapat di upayakan. Bukan lagi untuk bermanja-manjaan diri, dan harus berpangku tangan atau bersandar diri kepada pihak PT PLN persero kota langsa. Ujarnya bung “Zulfadli”, yang dia paparkan. Kepada wartawan media online ini, sesuai yang dirinya terima keluh kesah dari salah seorang pelanggan jasa pengguna PDAM di kota langsa. Yang dia sampaikan kepada bung “zulfadli” itu, masyarakat pelanggan jasa pengguna air bersih PDAM langsa, sambil bernada geram. Dan juga, salah satu masyarakat pelanggan jasa pengguna air bersih PDAM langsa. Yang tidak mau jati dirinya disebut kan, dengan secara publik media masa online ini atau pun di dalam pemberitaan ini.
Untuk selanjutnya, oleh bung “zulfadli” itu pun juga. Kembali menambahkan komentarnya, karena dirinya sebagai pengamat dalam sosial publik. Dan juga, menerima keluh kesah dari pihak masyarakat yang ada di kota langsa-aceh ini. “Jujur saya katakan, saya sangat heran. Benar-benar sangat heran. Kenapa kok bisa begini atas kejadiannya, setelah pasca bencana banjir bandang. Yang sempat pernah merendami daerah kota langsa, pada hal. Setingkat perusahan itu, bernaung di bawah tangan pemerintahan kota (pemko) langsa. Sudah pasti, yang namanya alat barang mesin genset. Untuk alat penghidup mesin penyaluran air bersih, ke rumah-rumah masyarakat. Seharusnya, pihak perusahaan perumda PDAM langsa itu adanya. Ini malah sebaliknya, malah tidak memiliki sama sekali.
Bahkan juga, diduga tidak ada melakukan upaya sebagai sebuah jalan alternatif. Apa bila, ada mati listrik PT PLN daerah kota langsa. Maka, alat mesin genset itulah. Bisa dapat di fungsikan. Untuk mengamankan keresahan masyarakat, namun. Kenapa selama setelah pasca sesudah habis banjir, mengapa masyarakat terdengar mengeluh.
Yang katanya, susah sekali mendapatkan air bersih dari pihak perumda PDAM kota langsa. Jangankan untuk mandi dan sholat, untuk minum saja susah sekali, sebutnya oleh “zul”. Selaku aktivis LSM bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa, dan sambil mengakhiri komentarnya dengan bernada geram juga. Yang dia sampaikan kepada wartawan media online ini, sabtu 13/12/2025 sekitar pukul.17.39.wib.
(Pasukan Ghoib/Team Sumber : ZL Aktivis LSM BLJ Aceh)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe, Meminta Kepada DPR Kota Langsa, Untuk Segera Tindak Direktur Perumda PDAM Langsa.

Reporter: Perwakilan GWI Aceh