Tangerang |gabungnyawartawnindonesia.co.id.- Puluhan masyarakat cisoka gelar aksi di jalan raya cangkudu cisoka tepatnya depan pergudangan Surya grand Cisoka samping pom bensin Kp banoga kec Cisoka kab Tangerang Banten, Kamis 18 Desember 2025 Siang, imbas dari kejadian adanya seorang ibu yang terlindas oleh Dum truk tanah kosong yang melintas sekira jam 10.30 siang belum pada waktunya jelas peraturan bupati no 12 tahun 2022 tentang perubahan kedua atas peraturan bupati Nomor 46 tahun 2018 tentang pembatasan waktu operasional mobil barang pada ruas jalan di wilayah kabupaten tangerang Pasal 3 (1) Waktu Operasional Kendaraan angkutan barang.di batasi pada sekitar pukul.22.O0.wib sampai dengan sekitar pukul.05.00.wib.
Beberapa kendaraan Dum truk tanah diputar balikkan oleh masyarakat yang didampingi petugas dishub kab Tangerang, petugas kepolisian Polsek Cisoka sekitar 50 orang masyarakat cisoka bersama ketua MUI Kec Cisoka KH Juhri, tuntutan masyarakat agar para pengusaha Dum truk tanah ikuti peraturan bupati yang sudah di buat dan digodok oleh bupati beserta pemangku kebijakan lainnya.
Agi Prakat Raharja selaku Masyarakat Cisoka mengatakan, “Hari ini kami turun ke jalan gelar aksi dan rencana kami akan putra balikan kendaraan yang melanggar aturan bupati, karna sudah banyak korban di wilayah cisoka oleh Dum truk tanah tersebut kami didampingi ketua MUI Cisoka KH Juhri bersama dishub kabupaten tangerang dan kepolisian Polsek Cisoka, hari ini kami turun kan masa 50 orang insyaallah jika Kenda tersebut masih bandel dan tidak mengikuti peraturan bupati kami akan turunkan masa lebih besar lagi dan akan bergabung dengan para tokoh ulama, pemuda, kelompok organisasi masyarakat di cisoka, semua akan kami turunkan untuk melakukan aksi besar besaran di Cisoka,” Tegasnya.
Sambung KH Juhri Selaku ketua MUI Cisoka dalam penyampaiannya di hadapan masa aksi, “Hari ini kita bentuk kepedulian kita kepada masyarakat khususnya masyarakat cisoka kita mendindak lanjuti dari pada perbup tentang jam operasional tentang Dum truk tanah, setau kita Dum truk ini banyak kecelakaan diluar perbub dan ini bentuk aksi agar pihak pihak kebijakan dari kabupaten tangerang semoga kita didengar itu sebagai pengusaha kita juga tidak menutup pengusaha tersebut kalo memang aturan yang ada perbup yang ada mereka taati dan ini kejadian kecelakaan ini diluar jam kerja jadi hari ini bentuk kepedulian kita kepada masyarakat kita ,” Tambahnya.
(Red)

















