
Pada Hal, Baru Beberapa Tahun Yang Lalu, Sudah Di Lakukan Pengerasan Badan Jalan, Menggunakan Dana APBN Pusat Jakarta.
Yang Kali Ini, Di Lanjuti Pelaksanaan Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan, Diduga Tanda Tanya Plang Papan Nama Kontrak Dana Anggaran Kerja.

Langsa |gabungnyawartawanindonesia. co.id.- Sungguh sangat mantap, dengan sistem kinerja pihak pejabat universitas samudra (unsam) kota langsa. Dengan adanya pelaksanaan proyek pengerasan badan jalan, yang dugaan tumpang tindih. Dalam penggunaan dana anggaran proyek itu, pada beberapa tahun yang lalu.
Kini telah memasuki pelaksanaan pekerjaan proyek pengerasan badan jalan yang baru, tepat lokasinya. Di seputaran pintu 3 fakultas unsam belakang di desa meurandeh tengah kecamatan langsa lama kota langsa-aceh, pada hal. Baru beberapa tahun yang lalu, sudah sempat pernah di lakukan pengerasan badan jalan. Namun, pada hasilnya itu juga. Hasil yang di kerjakan pelaksanaan pekerjaan proyek pengerasan badan jalan yang berlokasi di pintu 3 areal fakultas unsam belakang tersebut, diduga sia-sia saja.
Dan juga disinyalir menghambur-hamburkan dana asal APBN pusat itu saja, kini pula pada babak ke 2. Dana anggaran asal APBN pusat dari jakarta itu, kembali di salurkan dan langsung di kerjakan pelaksanaan pekerjaan proyek pengerasan badan jalan tersebut. Yang kali ini juga, di lanjutkan pelaksanaan pekerjaan pengerasan badan jalan. Diduga menjadi timbul tanda tanya besar, bahkan juga pada tahap ke dua itu. Terpantau oleh wartawan media ini, dan bersama-sama dengan pihak aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungeong lam jaroe aceh di kota langsa.
Plang papan nama kontrak kerja, lanjutan pengerasan badan jalan. Yang tahap 2 itu, disinyalir tidak jelas. Berapa dana anggaran, yang sedang di kerjakan oleh pihak pelaksana rekanan kontraktor tersebut. Ironisnya lagi, ketika wartawan media ini juga. Bersama dengan pihak aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa ini, kemarin senin 8/12/2025. Sewaktu mendatangi ke lokasi proyek tersebut, dan juga sempat melakukan konfirmasi kepada salah satu pekerja operator alat berat jenis bomag alias compec vibtator itu. Dan jati dirinya operator tersebut, tidak di ketahui oleh wartawan media ini.
Mempertanyakan, kemana pihak pengawas pelaksanaan proyek pengerasan badan jalan unsam belakang tersebut. Dan siapa pihak perwakilan pelaksana rekanan kontraktor proyek ini, sebagai orang lapangannya. Operator itu, langsung mengomentari kepada wartawan media ini. “Saya tidak tau, dan saya tidak ada kelihatan dari tadi”. Ujarnya, menjelaskan.pada saat itu juga sekitar pukul.14.15.wib.
Setelah usai di lakukan investigasi dan penelusuran bersama-sama ke lokasi pelaksanaan proyek pekerjaan pengerasan badan jalan di areal pintu 3 fakultas unsam belakang itu, maka bung “zulfadli s sos i mm”. Langsung mengambil sikap tegasnya, untuk turut berkomentar kepada wartawan media online ini. Dirinya bung “zul” itu pun, dapat menyimpulkan dengan secara bijak. “Wah-wah, enak juga ya. Para pejabat unsam kota langsa, baru beberapa tahun saja. Itu badan jalan dilakukan pengerasan di areal pintu 3 fakultas unsam belakang, dan juga belum jelas bagaimana hasil proses kinerjanya. Kini sudah masuk lagi dana anggaran baru, bahkan pekerjaan pengerasan badan jalan itu. Di lakukan secara berulang-ulang, cukup bukan main. Dengan cara, dugaan permainan ilmu kura-kura ninja nya pejabat unsam kota langsa tersebut.
Ini juga perlu kita surati ke pihak kementerian pendidikan pusat jakarta, agar pihak kementerian tersebut. Supaya tau, sistem kinerja pihak pejabat di unsam kota langsa. Jangan asyik selalu bermain dugaan ilmu kura-kura ninja nya dana APBN pusat dari jakarta”, pungkasnya oleh bung “zul” dengan tegas. Dan di paparkan kepada wartawan media ini, selasa 9/12/2025 sekitar pukul.12.05.wib.
(Pasukan Ghoib/Team LSM BLJ Aceh)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh















