Oknum Personel Dishub Langsa, Dugaan Dengan Modus, Berpura-pura Mengatur Lalu Lintas, Pada Hal Diduga Dengan Secara Tidak Langsung, Ingin Jadi Pembekap, Aturan Dalam Perwal Berapakah Itu.
Langsa Lama |gabunghyawartawanindonesia.co.id.- Sungguh sangat memalukan, di dalam sistem kinerja kantor dinas perhubungan (dishub) pemerintahan kota (pemko) langsa-aceh. Yang pada sebelumnya juga, sempat pernah telah terjadi pemberitaan miring secara publik di media masa online ini juga pada media online lainnya. Berjudul, Cukup Sangat Gawat. Dengan Modusnya 10 Personil Dishub Pemko Langsa, Yang Berpura-Pura Lakukan Pengamanan Arus La-Lin Di Areal Depan SPBU “Galon” Nomor 15.244.309.
Ternyata Diduga Membekap SPBU Galon, Yang Sedang Pengantrian Pembelian Minyak BBM Bersubsidi Jenis Pertalite. Apakah Ada Dalam Aturan, Peraturan Wali Kota Langsa. Personil Dishub Lakukan Pengaman Di Galon “SPBU”, terbitan pada hari sabtu 6 desember 2025 beberapa hari yang lalu. Yang pada sebelumnya juga, wartawan media ini.
Bersama pihak aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungeong lam jaroe aceh di kota langsa, sempat pernah melakukan konfirmasi dengan salah satu seorang oknum personel dinas perhubungan. Yang di sebut-sebut sapaan panggilan “bambang”, apakah pihak dinas perhubungan melakukan piket di areal depan galon (spbu) nomor 15.244.309. berlokasi di desa gampong sidodadi kecamatan langsa lama kota langsa-aceh, dirinya oknum personel dishub langsa itu.
Sempat melakukan komentarnya, kepada wartawan media ini. Dengan bernada berlagak tegasnya itu, yang di sebut-sebut sapaan panggilan “bambang” tersebut. Mengatakan, ” “ya kami sedang melakukan kegiatan ngepam (pengamanan) kendaraan sepeda motor dan kendaraan sejenisnya. Yang sedang mengantri mengambil minyak (BBM) di galon atau SPBU tersebut, kami ada dua sip personil. Pagi lima (5) orang, sore juga ada lima (5) orang. Jadi jumlahnya semua sepuluh (10) orang”, ujarnya “bambang” itu. Memaparkan kepada wartawan media ini, jumat 5/12/2025 sekitar pukul.14.35.wib pada saat itu.
Maka dari itu pula, dari pihak aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa-aceh tersebut. Pertanyakan kepada bapak wali kota langsa, “Jefri Santana S Putra SE”. Apakah di benarkan, dalam kinerja oknum personel kantor dinas perhubungan pemko langsa. Dugaan dengan modal dustanya (modusnya) personel dishub langsa itu, dengan cara berpura-pura mengatur lalu lintas. Sehingga melakukan kegiatan ngepam (pengamanan) di galon (SPBU) di desa gampong sidodadi kecamatan langsa lama kota langsa-aceh, pada hal itu juga. Di masa usainya pasca banjir bandang beberapa pekan lalu, daerah kota langsa yang telah terendam dan kini tinggal sisa-sisa puing-puing pasca banjir bandang tersebut.
Masih bisa-bisanya, mengambil kesempatan dalam kesempitan. Diduga layaknya seperti aparat penegak hukum saja, yang diduga kembali. Dengan secara tidak langsung, ingin jadi pembekap galon (SPBU) desa sidodadi itu. Yang lebih lucunya lagi, bung “zulfadli” itu juga. Sedikit menjelaskan kepada wartawan media ini, “wah-wah. Enak juga ya, aturan perwal bisa di buat-buat dengan kehendak hati sendiri. Tanpa mengikuti perwal, bisa-bisanya kota langsa ini. Terkesan punya nenek moyang pihak personel dishub kota langsa itu sendiri, baru kali ini kita lihat di NKRI kita ini. Personel dishub pemko langsa, berlagak seperti APH saja. Pada hal itu kembali, tugas dishub daerah pemko Langsa. Bukan bisa menjadi pembekap, di mana pun. Selain kan, untuk menertibkan di kawasan tertib lalu lintas (ktl). Tepat persisnya, di jalan ahmad yani kota langsa. Bukan daerah desa sidodadi, itu sama dengan dugaan mengambil kesempatan untuk mencari peng receh (uang masuk) untuk pribadi mereka itu sendiri”. Tuturnya, dengan sambil menyentil pejabat di kantor dishub pemko langsa.
Agar di dalam pikiran mereka, terkesan memikirkan peng masuk saja. Tetapi dalam sistem kinerja disinyalir bobrok, senin 8/12/2025 sekitar pukul.11.46.wib. Yang lebih parahnya lagi, wartawan media online ini juga. Sempat mendengarkan celotehan dari salah satu seorang sumber yaitu, masyarakat daerah kota langsa. Yang enggan jati dirinya mau dia sebut-sebutkan di media masa online ini, dengan pantauannya itu. Dirinya sumber tersebut, pada sebelumnya itu. Mengomentari kepada wartawan media ini, “Bukan cuma dishub saja, bahkan polri bersama TNI juga dari pagi. Kita aja yang dari pagi, sampek malam. Kerja dalam membantu wali kota, untuk memperbaiki kota langsa. Itu pun tetap antri bg”, pungkasnya sumber tersebut. Dengan bernada geram, kemarin sabtu 6/12/2025 sekitar pukul.09.27.wib.
(Pasukan Ghoib/Team LSM BLJ Aceh)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
LSM Bungoeng Lam Jaroe Aceh, Pertanyakan Kepada Wali Kota Langsa, Apakah Di Benarkan.

Reporter: Perwakilan GWI Aceh