Terpantau Kini Lumpu Total, Bahkan Juga, Dari Pihak Dari Pemerintahan Aceh, Tidak Ada Di Lakukan Uluran Bantuan Musibah Banjir Bandang.

Yang Telah Merendami Daratan Pelosok Desa, Sampai Denga Daerah Inti. Kota Langsa.
Aceh |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Sungguh sangat malang, nasib masyarakat. Mulai dari segala penjuru pelosok desa di daerah kota langsa provinsi aceh.
Banjir bandang, yang merendami seluruh pelosok desa daerah kota langsa-aceh. Terpantau oleh sejumlah jurnalis/wartawan, dan lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa.
Kini telah lumpuh total, bahkan juga. Dari pihak pemerintahan aceh pun, tidak ada melakukan uluran bantuan banjir bandang. Yang telah merendami banjiran bandang, di daerah mulai pelosok desa sampai dengan inti kota langsa.
Malah, diduga terjadi pembiaran oleh pihak pemerintahan aceh. Salah satunya, seorang pejabat utama gubernur aceh, kini juga yang telah terjadi banjir-banjran bandang merendami di seluruh pelosok desa serta kota langsa.
Mulai dari kemarin lalu, rabu malam kamis 26/11/2025 sekitar pukul.22.35.wib. Terjadi peristiwa berawalnya banjir bandang muncul. Dengan sontaknya, hujan terus mengguyur deras, maka terjadilah kegenaganan air bandang yang bercampur dengan lumpur itu merendami daratan kota langsa.
Ketika wartawan media online ini juga, sempat menerima keluhan dari beberapa masyarakat mulai dari desa meurandeh tengah dan juga desa meurandeh dayah serta desa pelosok lainnya. Yang pada saat itu juga, bantuan kepedulian aceh tdak terlihat.
“Untuk kali ini, banjir bandang yang telah merendami mulai dari pelosok desa sampai dengan inti kota langsa provinsi aceh. Dugaan pula, tidak ada kepedulian sosial apa pun yang ada terulur dari pihak pemerintahan aceh. Seperti bantuan sembako atau pun bantuan jenis lainnya, ini sungguh sangat memalukan bagi kita sebagai rakyat indonesia.
Terlihat sudah, kita masih terjajah oleh pemerintahan kita sendiri. Di negara kesatuan republik indonesia (NKRI) masih terus terjajah, kita lihat saja.
Pemerintahan aceh, sudah jelas-jelasnya. Terlihat di kasat mata mereka sendiri, masak satu pun tidak ada peduli dengan mengulurkan bantuan apa pun”. Tuturnya, masyarakat di beberapa desa itu. Terdengar pada saat pasca banjir bandang yang merendami daerah kota langsa.
Menurutnya, oleh bung “zulfadli s sos i mm” sebagai warga desa gampong tengoh kecamatan langsa lama kota langsa aceh. Yang juga selaku aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa. Juga turut mengomentari, dengan hasil kejadian pasca banjir bandang. Yang telah merendami, muali dari pelosok desa di daerah kota langsa.
“Sungguh sangat memalukan, pemerintahan aceh. Namanya saja, daerah istimewa aceh. Ternyata, namanya DI aceh itu. Nama kesingnya aja yang bagus di depan, tetapi sistem management kepemerintahan acehnya sangat bobrok. Setingkat banjir bandang yang bercampur dengan lumpur saja, di seluruh pelosok desa sampai dalam daerah kota langsa saja.
Pihak pemerintahan aceh saja, dugaan tidak mampu. Untuk membantu, dan menanggulangi bancana seperti ini. Dimana letaknya pemerintahan aceh itu, apa hanya sebatas terima gaji saja setiap bulannya. Tapi ada pun bencana alam, sedikit pun tidak ada yang mengulurkan bantuan apa pun. Saat pasca banjir bandang yang sangat cukup dahsyat itu, wah-wah. Cukup bukan main, sistem kinerja pemerintahan aceh kita sekarang ini”. Tandasnya, oleh bung “zul” paparkan kepada wartawan media ini. Kamis malam jumat, 27/11/2025 sekitar pukul.18.00.wib.
(Pasukan Ghoib/Team Aktivis LSM BLJ Aceh)

















