http://Gwiindonesia.co.id
Tangerang — Kamis ( 27/11/2025 ) Tim Health, Safety, and Environment (HSE) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan keselamatan kerja para karyawan melalui penyelenggaraan kegiatan Training Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 27 November 2025, bertempat di Ruang PUK PT JEMBO CABLE COMPANY Baru mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, dengan menghadirkan tenaga ahli dari RS Mayapada sebagai narasumber utama.
Pelatihan ini disiapkan dengan tujuan memberikan pemahaman dan kemampuan praktis kepada para peserta dalam menghadapi keadaan darurat yang dapat terjadi kapan saja di lingkungan kerja. Bantuan Hidup Dasar serta P3K merupakan kompetensi fundamental yang wajib dimiliki oleh setiap pekerja, terutama mereka yang berada di area dengan potensi risiko tinggi. Dengan memahami langkah-langkah penanganan pertama secara benar, diharapkan peserta dapat mencegah kondisi cedera menjadi lebih parah, sekaligus meningkatkan peluang keselamatan bagi korban.
Peserta kegiatan telah tercantum dalam daftar terlampir dan mewakili berbagai departemen. Oleh karena itu, Tim HSE secara khusus mengharapkan bantuan para admin di tiap departemen untuk memastikan informasi pelatihan tersampaikan dengan baik kepada karyawan yang ditunjuk. Kehadiran peserta sangat penting mengingat pelatihan ini dirancang bukan hanya sebagai agenda rutin, tetapi juga sebagai bentuk kesiapsiagaan perusahaan dalam upaya mencapai budaya kerja aman dan bebas kecelakaan.
Dalam pelatihan yang akan dipandu oleh tim medis profesional RS Mayapada, peserta akan mempelajari teknik dasar seperti cardiopulmonary resuscitation (CPR), penanganan korban pingsan, menghentikan perdarahan, hingga prosedur penanganan korban tersedak. Selain teori, pelatihan juga menekankan praktik langsung menggunakan peralatan simulasi sehingga peserta dapat memahami teknik dengan lebih baik.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas keselamatan kerja di lingkungan perusahaan. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan BHD serta P3K, para pekerja akan lebih siap menghadapi kejadian darurat, dan pada akhirnya dapat mengurangi potensi fatality maupun kecelakaan kerja yang lebih serius.
Tim HSE menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen perusahaan. Melalui slogan “Keep Healthy, Work Safely. Safety First for Zero Accident”, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun budaya K3 yang kuat dan berkelanjutan.
Sebagai penutup, Tim HSE menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya pelatihan ini. Semoga kegiatan ini memberikan pemahaman baru, meningkatkan kepekaan terhadap risiko, serta memperkuat koordinasi dalam penanganan keadaan darurat di lingkungan kerja. Dengan kolaborasi yang baik, perusahaan dapat terus bergerak menuju zero accident dan menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan produktif.
Cc;
#teamredaksi

















