Yang Rangkap Jabatan PPPK Di Gampong, Hasil Pantauan Wartawan Dan Pihak Aktivis LSM BLJ Daerah Aceh Di Kota Langsa, Diduga Sampai Saat Ini, Belum Adanya Tindakan Tegas Dari Pihak Pemko Langsa.
Disinyalir Pula, Dugaan Hanya Gertak Sambal Saja, Dan Diduga Kembali, Hanya Untuk Mengelabui Pihak Para Publik Daerah Kota Langsa Di Provinsi Aceh.
Gampong Baro |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Pada sebelumnya sempat pernah telah terjadi pemberitaan miring secara publik di beberapa media masa online ini dan media masa online lainnya, berjudul. Wali Kota Langsa, Terbitkan Surat Edaran Kepada Pihak Para Camat Se-Kota Langsa. Mengingat Dugaan Antisipasi Rangkap Jabatan Di Tubuh Para Perangkat Desa, terbitan pada hari kamis 23 oktober 2025 pekan lalu.
Sesuai pula, adanya terkait terbitnya surat edaran wali kota langsa “Jefri Santana S Putra SE”. Yang di tujukan ke para camat dan para geuchik juga ke perangkat desa se-pemko langsa, yang rangkap jabatan PPPK (paruh waktu) di gampong. Pada tanggal, 15 agustus 2025 beberapa bulan yang lalu. Yang berbunyi dalam surat edaran wali kota langsa tersebut, “dengan nomor surat. 800,1/3143/2025. Sifat, penting. Lampiran, 2 (dua) eks. Perihal, penyampaian status geuchik dan perangkat gampong. Yang berangkat jabatan, dengan PPPK, di lanjuti dengan narasi surat edaran tersebut. Berkenan dengan adanya geuchik dan perangkat gampong yang telah lolos.
Dan di terima menjadi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK), berikut ini. Kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : A, terlampir kami sampaikan. Surat kepala badan kepegawaian negara, kepala pusat konsultasi dan bantuan hukum kepegawaian nomor: 2302/B-KB.01.01/SD/J/2025, tanggal 17 februari 2025. Perihal jawaban atas surat nomor: 100.3.3.5/0515/BPD, hal permohonan tanggapan terhadap permasalahan kepala desa dan perangkat desa yang di terima PPPK. B, kepada para camat. Untuk dapat mempedomani surat badan kepegawaian negara (BKN), sebagai terlampir.
Pada poin (a) dan dapat menyampaikan kepada geuchik dan perangkat gampong, yang telah lolos seleksi PPPK. Agar dapat memilih salah satu jabatan tersebut, mengingat yang bersangkutan setelah di angkat sebagai PPPK harus memenuhi target kinerja yang telah di sepakati dalam perjanjian kerja serta akan melaksanakan tugas dan beban kerja sebagai PPPK.
Sebagaimana di atur dalam peraturan perundang-undangan yang dapat berbenturan dengan pelaksana tugas/pekerjaan, apa bila merangkap sebagai geuchik dan perangkat gampong.
Demikian di sampaikan atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Tersebut nama pejabat utama serta di tanda tangani juga berstempel basah, wali kota langsa “Jefri Santana S Putra SE”.
Namun, dalam pantauan wartawan media ini juga. Bersama dengan pihak aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa, ada pun surat edaran tersebut. Yang telah di berlakukan oleh wali kota langsa itu, disinyalir terkesan mengangkanginya. Salah satunya, dari pihak camat kecamatan langsa lama. Yang di mana itu pula, telah terdapat oknum anggota tuha peut desa gampong baro tersebut. Yang disebut-sebut sapaan panggilan “junaidi” itu, masih saja terus menjabat sebagai anggota tuha peut dan juga rangkap jabatan PPPK paruh waktu di kantor dinas sat-pol-pp dan wilayatul hisbah kabupaten aceh timur.
Dan juga, diduga surat edaran wali kota langsa. Terbitan pada tanggal 15 agustus 2925 beberapa bulan lalu, terkesan tidak di indahkan oleh kedua oknum tersebut. Disinyalir pula, tidak ada kepedulian atas surat edaran itu.
Maka dari itu pula, di lanjuti pula dengan hasil pantauan sejumlah wartawan media online ini juga media online lainnya, dan pihak aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa. Oleh bung “zulfadli s.sos.i.mm” tersebut, turut menambahkan komentarnya kepada wartawan media ini juga. “Seharusnya, setelah terbitnya surat edaran yang telah di berlakukan oleh wali kota langsa Jefri Santana S Putra SE itu.
Tertanggal 15 agustus 2025 bulan lalu, seharusnya camat langsa lama dan juga anggota tuha peut di desa gampong baro tersebut. Mengambil dengan cermat, jangan pula. Terbitnya surat edaran dari wali kota langsa, untuk para camat dan juga untuk perangkat gampong. Yang rangkap jabatan itu, jangan pula lah di kangkangi. Itu sama dengan melawan arus air, berarti ada dugaan bak pepatah mengatakan. Lebih keras ban depan dari pada ban belakang, berarti diduga kembali. Lebih hebat jabatan camat di kecamatan langsa lama, yang telah merangkap jabatan P3K serta menjadi anggota tuha peut di desa gampong baro.
Maka dari itu kembali, dengan harapan saya juga. Dengan secara tegas, meminta dan desak bapak Jefri Santana S Putra SE. Untuk segera melakukan tindakan tegas, melalui penjabat (pj) geuchik desa gampong baro yang baru di lakukan serah terima kemarin, lakukan pencopotan atau melalui kepala dinas dpmg pemko langsa. Diduga kembali, ada apa antara pihak dengan camat dan juga dengan anggota tuha peut gampong baro itu. Yang rangkap juga sebagai oknum P3K paruh waktu di aceh timur tersebut”, tandasnya oleh bung “zul” dengan tegas. Yang dia paparkan, kepada wartawan media ini.
(Pasukan Ghoib/Aktivis LSM Aceh-Kota Langsa)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Terkait Terbitnya Surat Edaran Wali Kota Langsa "Jefri Santana S Putra SE", Untuk Para Camat Dan Para Geuchik Perangkat Desa Se-Pemko Langsa.

Reporter: Perwakilan GWI Aceh