Sanggau,gabunganwartawanindonesia.cp.id-Kalbar,– Persatuan Wartawan Sanggau (IWAS) menggelar Diskusi Publik bertema “Peran dan Perspektif Pihak Media dalam Menyingkapi Kebebasan Berekspresi dan Etika Pemberitaan”, Jumat (17/10/2025), bertempat di Warkop A1 Lantai II, Ilir Kota, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan ini dihadiri puluhan insan pers dari berbagai media lokal, serta perwakilan instansi pemerintah. Dua narasumber utama hadir dalam kesempatan tersebut, yakni Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto. Turut hadir pula Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, Kasat Reskrim Polres Sanggau, dan sejumlah personel kepolisian.
Dalam paparannya, Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono menekankan pentingnya tanggung jawab moral media dalam setiap produk jurnalistik yang disajikan kepada publik.
“Kebebasan berekspresi adalah hak setiap warga negara, termasuk insan pers. Namun, kebebasan itu harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai berita yang disampaikan justru menimbulkan keresahan atau memecah belah masyarakat,” ujar AKBP Sudarsono.
Ia juga mengajak seluruh wartawan di Kabupaten Sanggau untuk terus bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban melalui pemberitaan yang berimbang, faktual, serta membangun semangat kebersamaan.
Sementara itu, Kadis Kominfo Kabupaten Sanggau Joni Irwanto menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem informasi yang sehat di tengah derasnya arus informasi digital.
“Era digital memberikan kebebasan luar biasa bagi siapa saja untuk berpendapat. Namun, di sisi lain, tantangan terhadap hoaks dan disinformasi juga semakin besar. Di sinilah peran media profesional sangat dibutuhkan, agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan bermakna,” tegas Joni Irwanto.
Joni juga menambahkan, Diskominfo senantiasa terbuka untuk bersinergi dengan insan pers dalam meningkatkan literasi digital, memperkuat transparansi informasi publik, serta membangun komunikasi yang produktif antara pemerintah dan media.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Kegiatan, Sulaiman, menyampaikan bahwa tujuan utama digelarnya diskusi publik ini adalah untuk memperkuat pemahaman wartawan terhadap etika pemberitaan sekaligus mempererat hubungan antar insan pers di Kabupaten Sanggau.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang bertukar pikiran dan memperkaya wawasan bagi rekan-rekan wartawan. Media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga bagian penting dari pembangunan daerah. Karena itu, etika dan tanggung jawab harus selalu menjadi pedoman,” ungkap Sulaiman yang akrab disapa Leman.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta yang telah berpartisipasi serta memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini.
Diskusi publik yang digagas IWAS ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara narasumber dan peserta. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas antara media, pemerintah, dan aparat penegak hukum dalam menjaga kebebasan pers yang bertanggung jawab di Kabupaten Sanggau.
Pewarta : Rinto Andreas
















