Bengkayang,gabunganwartawa indonesia.co.id-Kalbar-, Dalam semangat persaudaraan dan kebanggaan terhadap jati diri suku Dayak, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ormas Mangkok Merah Kabupaten Bengkayang menegaskan kembali komitmennya sebagai wadah pemersatu seluruh masyarakat Dayak dari berbagai binua, sub-suku, dan bahasa yang ada di wilayah Kabupaten Bengkayang”,Ucap Diseniman Sanggup, SH..kepada awak media ini,Senen 6/10/2025.
Organisasi ini hadir dengan tujuan mulia, yakni menyatukan visi dan misi dalam memperjuangkan hak serta aspirasi masyarakat Dayak, agar tetap kokoh dan berdaulat di tanah leluhurnya sendiri.
Ketua DPC Ormas Mangkok Merah Kabupaten Bengkayang, Diseniman Sanggup, SH, menyampaikan bahwa organisasi ini terbuka bagi seluruh masyarakat Dayak tanpa memandang asal sub-suku maupun bahasa.
“Kita ingin agar Dayak tidak terpecah-belah. Sudah saatnya kita bersatu, bergerak dalam satu komando untuk menjaga marwah dan kehormatan suku Dayak di tanah kelahirannya sendiri,” ujarnya dengan tegas.
Ritual Mangkok Merah sendiri merupakan simbol sakral dalam budaya Dayak yang telah diwariskan secara turun-temurun. Tradisi ini melambangkan persatuan, keberanian, dan kesiagaan seluruh komunitas Dayak dalam menghadapi ancaman atau ketidakadilan. Dahulu, Mangkok Merah menjadi tanda pemanggilan bala bantuan, namun dalam konteks modern, maknanya telah bergeser menjadi seruan moral untuk bersatu dan menjaga keharmonisan.
Makna filosofis dari tradisi Mangkok Merah juga menjadi dasar perjuangan ormas ini. Bahwa Mangkok Merah bukan sekadar ajakan berperang, melainkan lambang solidaritas dan semangat kebersamaan masyarakat Dayak dalam mempertahankan nilai adat, budaya, serta hak-hak mereka di tengah perkembangan zaman.
Sekretaris DPC Ormas Mangkok Merah Kabupaten Bengkayang, Dedy Araba, SH, menambahkan bahwa organisasi ini akan terus berperan aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan advokasi untuk kepentingan masyarakat Dayak.
“Kami berdiri bukan untuk memecah, tetapi untuk menyatukan. Mari kita kuatkan barisan, mari Dayak bersatu dan maju bersama,” tegasnya.
Melalui semangat “Mari Dayak Bersatu, Mari Dayak Maju”, DPC Ormas Mangkok Merah Kabupaten Bengkayang mengajak seluruh masyarakat Dayak untuk tidak menjadi penonton di tanahnya sendiri, melainkan menjadi pelaku utama pembangunan, pelindung adat, dan penjaga kehormatan identitas Dayak.
Hidup Dayak!
Salam Mangkok Merah!
Jaya Ormas Mangkok Merah Kabupaten Bengkayang!
Penulis : Rinto Andreas