Tangerang, gabungnyawartawanindonesia.co.id., – Sejumlah kuli panggul di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, mengaku mengalami perlakuan diskriminatif dari pihak manajemen pasar. Mereka menyebut diperlakukan tidak adil dalam sistem kerja, pembagian muatan, hingga pengelolaan uang simpanan atau jasa. Kamis, 2 Oktober 2025.
Menurut para pekerja, hanya sebagian kelompok kuli tertentu yang diberi akses untuk memuat barang dari pedagang besar, sementara lainnya kerap dikesampingkan. Bahkan, tanpa adanya forum musyawarah antara manajemen dan pekerja.
“Kami ini juga tulang punggung pasar. Tapi kami sering diperlakukan tidak adil. Kami minta hak kami dihargai,” ujar salah satu kuli panggul yang enggan disebutkan identitas lengkapnya.
Selain itu, pekerja juga mengeluhkan tidak transparannya pengelolaan dana simpanan yang dikumpulkan selama bertahun-tahun. Mereka meminta pengawasan dari Dinas Ketenagakerjaan serta pengelola pasar untuk menindaklanjuti keluhan ini secara adil.
( Tim ).