
Dengan Tujuan, Membangun Komitmen Bersama Masyarakat Desa Gampong, Menyusun Rencana Aksi Yang Terarah.

Aceh |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Pada hari senin 29 september-2025, dalam rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan stunting di desa seulalah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh, pemerintah desa seulalah melaksana kan kegiatan rembuk stunting di desa mulai pada tahun 2025 dan tahun 2026 akan datang.
Yang bertempat, di ruang rapat kerja desa seulalah. Mulai kegiatan acara pelaksana stunting itu, pada tanggal 29 september 2025, sekitar pukul.14.00.wib siang menjelang sore hari. Sampai dengan selesai, sekitar pukul.16.00.wib sore hari.
Kegiatan ini, di hadiri oleh ketua tuha peut desa, bidan desa (bides). Babinsa, Babin kamtibmas. Kader posyandu, kader bkb. Kader pembangunan manusia (kpm), kepala paud. Ketua dasa wisma, kaur/kasie. Juga operator/staf, pendamping desa bersama para unsur media/wartawan.
Rembuk stunting ini, merupa kan salah satu rangkaian pra musyawarah desa. Untuk penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) desa, di tahun 2026 akan datang. Juga menjadi amanat pemerintah pusat, dan kabupaten/kota. Terhadap pemerintah desa, agar dapat memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2025.
Untuk pencegahan dan penanganan stunting, program ini. Harus di laksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor. Mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka di wajib kan. Bagi desa menuangkan dalam RKP desa, apbdes untuk memastikan ada nya program penanganan dan pencegahan stunting.
Langkah ini, di ambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintahan desa. Dalam rencanakan mengimplementasikan, memantau dan mengevaluasi intervensi. Yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak, hal ini. Menjadi penting, sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah.
Dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, kepala desa/pj geuchik seulalah. “IBU WIRAWATI S.sos”, yang juga bertugas di disnaker kota langsa. Yang juga menambahkan beberapa kata komitmennya, yang di tanda tangani semua unsur.
Agar data sinergi dan integrasi data harus sesuai keadaan di lapangan, bila ada kendala mari sama-sama. Agar dalam kegiatan rembuk stunting, di desa gampong seulalah.
Bukan hanya keluarga stunting, yang di bahas. Tetapi keluarga beresiko stunting, yang harus di antisipasi. Agar tidak terjadi stunting, pungkasnya “ibu wirawati S.sos” sebagai pj geuchik seulalah
(Ka.Biro Kota Langsa : Muslem)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh