
Terkait, Pembangunan Kantin Fakultas Ekonomi Unsam Langsa, Yang Hanya Sebatas Di Kerjakan, Pengecoran Lantai Dasar Serta Juga Kerangka Tiang Besi.

Yang Menelan Biaya, Mencapai Sekitar Rp.199.690.000, Bahkan Pula, Limit Kontraknya Telah Habis, Masih Saja Terus Dikerjakan Oleh Pihak Rekanan Kontraktor.

Meurandeh Tengah |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Yang pada sebelumnya, sempat pernah terjadi pemberitaan miring secara publik di media masa online ini. Dan juga pada media online lainnya, masing-masing berjudul. Gawat, Hasil Pantauan Investigasi Wartawan Dan Pengurus Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe Aceh. Pelaksanaan Pembangunan Kantin Fakultas Ekonomi Di Universitas Samudra Langsa, Menggunakan Dana Anggaran APBN Jakarta Pusat. Dari Mulai Dasar Pondasi, Disinyalir Tanpa Adanya Dugaan Pengawasan Rutin Pihak PPK Dan Pengawas. Mau Pun Pihak Kementerian Pendidikan tinggi, Sewaktu Melaksanakan Pekerjaan Proyek Tersebut. Terbitan pada hari kamis, 14 agustus 2025 bulan lalu.
Berlanjut pada pemberitaan miring secara publik, yang ke dua kalinya. Yang sempat pernah telah terjadi, pada media online ini. Juga pada media online lainnya. Berjudul, Aktivis Lsm Bungoeng Lam Jaroe Aceh. Meminta Desak Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia Di Jakarta, Lakukan Lidik Dan Sidik. Terkait Proyek Pembangunan Kantin Fakultas Ekonomi Universitas Samudra, Yang Diduga Kurangnya Pengawasan Rutin Dari PPK Dan Pengawas Dari Pihak Ke 3 Perusahaan Swasta. Dugaan Menggunakan Dana APBN Pusat Dari Kementerian Pendidikan Tinggi Di Jakarta, Terkesan Pula Makan Gaji Buta Saja. Terbitan pada hari sabtu, 16 agustus 2025 bulan lalu itu juga.
Pada berikutnya, yang terakhir kalinya. Sempat pernah telah terjadi pemberitaan miring secara publik di media massa onlin ini, bersama media massa online lainnya. Berjudul, Pengurus LSM Bungoeng Lam Jaroe. Minta Dan Desak Dit-Res-Krim-Sus Polda Aceh, Untuk Lakukan Lidik Serta Sidik. Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Langsa, Yang Diduga Kurangnya Pengawasan Dari Pihak PPK Bersama Pihak Pengawas Konsultan. Yang Menggunakan Dana Anggaran APBN, Kementerian Pendidikan Tinggi “Sains”. Disinyalir Terkesan Makan Gaji Buta Saja, terbitan pada hari rabu, 20 agustus 2025 bulan lalu itu juga.
Maka dari itu kembali, dari pihak pemerhati sosial publik daerah provinsi aceh. Meminta dan desak kepala kejaksaan tinggi (kajati) aceh, ambil alih dugaan kasus mark-up ajang bisnis serta dugaan ajang korupsi. Terkait, pembangunan kantin fakultas ekonomi universitas samudra langsa provinsi aceh. Tepat lokasinya, di desa meurandeh tengah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh. Yang hanya sebatas di kerjakan, hanya pengecoran lantai dasar saja. Serta juga kerangka baja besi dan tenda, juga menelan biaya anggaran dana asal APBN pusat jakarta. Mencapai sekitar Rp.199.690.000,- bahkan pula. Di tambah lagi, lmit kontrak kerjanya telah habis, masih saja terus dikerjakan oleh pihak rekanan kontraktornya.
Menurutnya, dari hasil pengamatan oleh pemerhati sosial publik daerah provinsi aceh. Bung “karo-karo” itu, yang telah di langsir oleh wartawan media ini kepadanya. Serta pula, adanya beberapa terbitan pemberitaan miring. Terkait, pembangunan kantin yang berada di bidang fakultas ekonomi unsam langsa itu. Juga menyimpulkan kembali dan turut mengomentari dengan secara publik media masa ini, juga pada media massa online lainnya. “Saya berharap kembali, agar dugaan kasus yang berbau mark-up ajang bisnis serta ajang dugaan korupsi ini. Untuk pihak bapak kepala kejaksaan tinggi aceh, ambil alih kasus tersebut, karena juga. Dari pihak ranah aparat penegak hukum daerah kota langsa. Diduga tidak memiliki nyali besar, alias dugaan memiliki otak bisnis.
Bukan malah melakukan tindakan kasus secara supremasi hukum di NKRI kita ini, malah terkesan juga disinyalir di jadikan pundi-pundi amal bejatnya mereka. Diduga untuk memperkaya diri sendiri. Saya berharap kembali, kepada pihak kajati aceh. Banyak kasus dugaan korupsi daerah kota langsa aceh, tolong berikan barang contoh kepada pelaku pemain korupsi tersebut. Supaya ada contoh dan efek jera kepada pemain lainnya”, tandasnya bung “karo-karo” paparkan kepada wartawan media ini. Jumat 26/09/2025, sekitar pukul.14.09.wib.
(Pasukan Ghoib/Team PSP Aceh)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh