Bengkayang,gabunganwartawanindonesia.co.id-Kalbar, – Kondisi jalan provinsi di Sungai Raya Ketiat, Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang kian memprihatinkan. Jalan yang merupakan jalur utama Bengkayang–Singkawang itu dipenuhi lubang besar dan dalam, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara roda dua maupun roda empat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Jalan Provinsi Bengkayang–Singkawang Rusak Parah, Warga Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata

Herman pengguna jalan saat di wawancarai awak media menilai, lambannya respons pemerintah provinsi Kalimantan Barat membuat kerusakan semakin parah. Jika dibiarkan berlarut-larut, lubang di badan jalan akan semakin dalam dan memperbesar risiko kecelakaan.

“Jalan ini tanggung jawab pemerintah provinsi. Jangan hanya diam seribu bahasa, jangan ongkang-ongkang kaki. Kami masyarakat butuh jalan yang layak dan aman dilalui,” ungkap seorang warga, Kamis (18/9/2025).

Padahal, menurut catatan warga, pernah ada proyek peningkatan jalan Bengkayang–Singkawang pada tahun 2023–2024. Namun di Sungai Raya Ketiat terlewati sehingga tidak di aspal,hasil pembangunan itu kini dipertanyakan karena jalan kembali rusak parah dan sudah lama dibiarkan tanpa perbaikan.

Kerusakan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga memperlambat aktivitas masyarakat dan distribusi barang dari Bengkayang menuju Singkawang maupun sebaliknya. Saat hujan, lubang jalan tergenang air sehingga kerap menimbulkan kecelakaan.

Masyarakat berharap pemerintah provinsi Kalimantan Barat segera menindaklanjuti keluhan ini dengan langkah nyata. Mereka menegaskan bahwa jalan Bengkayang–Singkawang adalah akses vital yang tidak boleh diabaikan, mengingat fungsinya sebagai jalur penghubung penting bagi ekonomi dan mobilitas warga.

Pewarta : Rinto Andreas

Reporter: GWI Kalbar Perwakilan GWI Kalbar