Pandeglang |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Terkait isu sampah yang ada di TPA bangkonol kecamatan korocong pandeglang-banten, beliau
menyampaikan secara tertulis kepada pihak pemkab pandeglang-banten. Untuk melakukan evaluasi, atau pembatalan produk sampah. Menurutnya, harus bisa membaca situasi lingkungan. Pada saat ini, ungkapnya kembali.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Respon Dari Ulama Pandeglang-Banten, "Abuya K H, Ahmad Muhtadi Bin Dimyati Al_ BAntani".

Selain Abuya KH, Ahmad Muhtadi bin Dimyati Al_Bantani

Respon datang dari sejumlah tokoh para.ulama lainnya, yang ada di pandeglang. Dengan nada yang serupa, harus mengedepankan mendengar asfirasi masyarakat. Di saat suasana seperti ini, kami bukan tidak mendukung program pemerintah. Dan kami bukan anti pemerintah, namun ketika kebijakan membawa dampak lebih kemadarot kepada kesehatan dan keselamatan masyarakat dari dampak limbah. Maka kami menolak keras, atas impor sampah yang di datangkan dari kota tangerang ke pandeglang, ungkapnya.

Rohmat selaku tokoh pemuda, kami datang kekediaman para tokoh mengikuti panggilan hati. Tanpa ada unsur prokatip dari pihak lain selain kan yang kami bawa adalah asfirasi masyarakat, sesunguhnya yang terdampak oleh kotoran limbah sampah. Di kawasan TPA bangkonol kecamatan korocong pandeglang-banten, ungkapnya rohmat.

(Red)

Reporter: Perwakilan GWI Aceh