Jakarta |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Belum genap setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan, publik kembali disuguhkan dengan kinerja gemilang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah tersebut dinilai menunjukkan keseriusan dan ketegasan dalam memberantas praktik korupsi tanpa pandang bulu, tanpa kompromi, dan bebas intervensi.
Langkah tegas KPK ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk Ketua Umum Elang Tiga Hambalang (ETH), H. Dedy Safrizal. Dalam keterangannya kepada awak media, ia menegaskan bahwa kinerja KPK saat ini patut diapresiasi.
“Kami sebagai lembaga pemantau yang berdiri di bawah Elang Tiga Hambalang sangat bangga dengan langkah-langkah KPK. Kami yakin upaya ini akan menimbulkan efek jera bagi para pelaku korupsi yang masih mencoba bermain-main. Kinerja dan sistem kerja KPK saat ini jelas mengarah dan terarah,” ujarnya.
Dedy menambahkan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo sebagai panglima tertinggi bersama jajaran Kabinet Merah Putih, pemberantasan korupsi tidak dilakukan setengah hati. Hal tersebut terlihat dari sejumlah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK secara terstruktur, sistematis, dan masif, termasuk penangkapan Wakil Menteri Tenaga Kerja baru-baru ini.
Hal senada disampaikan Ganda Satria Dharma dari ETH, yang menilai langkah KPK membuktikan bahwa pemerintahan Prabowo bukan sekadar janji.
“OTT Wakil Menteri Tenaga Kerja adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan Prabowo Subianto tidak hanya omongan, tetapi menjadi realita. Kami yakin ke depan akan ada target penangkapan lain yang lebih mengejutkan dan di luar dugaan,” ujarnya penuh semangat.
ETH menegaskan mendukung penuh pemberantasan korupsi yang netral dan tanpa diskriminasi. Mereka berharap pemerintahan yang baru berjalan sekitar 10 bulan ini terus melangkah dengan percaya diri, optimal, dan mampu melawan segala bentuk upaya yang dapat merongrong kedaulatan Republik Indonesia.
(Marully/Red/Pi)