Pandeglang |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Masyarakat Pandeglang yang tergabung dalam gerakan peduli lingkungan resmi membuka donasi sebagai bentuk dukungan terhadap aksi damai menolak kebijakan pembuangan sampah dari kabupaten tangerang ke wilayah pandeglang minggu 17/08/2025
Inisiator gerakan, Rohmat, dalam keterangannya kepada awak media pada Minggu (17/8/2025), menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai respons atas keresahan warga, khususnya masyarakat di Kecamatan Korocong, Desa Bangkono, yang mulai merasakan dampak serius dari pembuangan limbah tersebut.
> “Kami lakukan open donasi sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup, sumber daya manusia, dan kelestarian alam. Ini bukan soal politik, tapi soal kemanusiaan dan keberlanjutan hidup warga,” ujar Rohmat.
Rohmat menegaskan, bahwa masyarakat Pandeglang tidak anti terhadap kebijakan pemerintah. Namun, iya menyayangkan keputusan pemkab pandeglang yang dinilai tidak berpihak pada rakyat dalam menyetujui kerja sama dengan pemerintah kabupaten tangerang terkait pembuangan sampah.
> “Kami akan menggelar aksi damai pada tanggal 3 September 2025. Lokasi aksi direncanakan di depan Kantor Bupati Pandeglang, Dinas Lingkungan Hidup, dan kantor DPRD. Kami akan mempertanyakan langsung kebijakan ini,” tegasnya.
Masyarakat mengaku semakin resah karena dampak nyata dari pembuangan sampah mulai dirasakan. Bau menyengat mulai tercium di sekitar wilayah terdampak. Air yang sebelumnya jernih kini mulai menguning, diduga tercemar limbah dari tumpukan sampah kiriman tersebut.
> “Kami meminta pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera membatalkan kesepakatan dengan Pemkab Tangerang. Dampak terhadap lingkungan, kesehatan, dan kelangsungan hidup warga sangat besar. Ini tidak bisa dianggap enteng,” kata Rohmat.
Aksi ini juga, di harapkan menjadi momentum untuk menyuarakan pentingnya kebijakan lingkungan yang berpihak kepada rakyat dan generasi mendatang. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung logistik dan kebutuhan teknis aksi damai pada awal september, ungkapnya Rohmat.
(Red)
